Allahmenulis 10 perintah di dua lempengan batu. Saat Musa turun dari gunung sambil membawa lempengan itu, orang Israel sudah melanggar janji kepada Allah. ’Buatkan allah untuk memimpin kami!’ Harun berkata, ’Berikan emas kalian.’ Lalu dengan emas itu, Harun membuat patung anak sapi. Mereka berkata, ’Patung ini Allah kita, yang
sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan di simpang empat patung sapi, Pandaan, Minggu 16/9/2018. Lalu lintas dari arah Gempol menuju Pandaan menjadi terputus, seluruh badan jalan tertutup beruntun terjadi sekitar pukul WIB, tepat di simpang empat Pandaan, Kabupaten diketahui pasti kronologi terjadinya kecelakaan. Sedikitnya sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan, terdiri dari truk Tangki air, truk pengangkut galon air mineral, lima mobil dan dua sepeda memperlancar arus lalu lintas polisi yang berada di lokasi menerapkan contra flow. Sembari mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan pengendara mengurangi laju kecepatannya untuk melihat proses evakuasi. Selain itu, galon air mineral tampak berceceran dan membasahi jalan sumber menyebutkan, fungsi rem pada truk mineral mengalami gangguan, diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun ada penjelasan kemungkinan terdapat korban dalam peristiwa di jalur utama jurusan Malang-Surabaya ini.
SRAGEN Jumlah hewan untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha di Desa Pengkok Kecamatan Kedawung, Sragen, tercatat tinggi di Kabupaten Sragen.. Pada penyembelihan kurban pada Sabtu dan Minggu (), jumlah kurban sapi mencapai 167 ekor dan kambing 67 ekor. ''Keinginan warga Desa Pengkok untuk kurban
PANDAAN – Kasus kecelakaan karambol yang terjadi di simpang empat Patung Sapi, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Minggu 16/9 pagi, memang karena faktor teknis. Kasus ini masih diselidiki Satlantas Polres Pasuruan. Meski karena faktor teknis yakni rem tronton blong, polisi juga menilai di TKP kecelakaan, kurang akan rambu peringatan. Rambu itu seperti peringatan hati-hati, jalan pelan-pelan, awas jalur rawan laka, hingga jalan turunan, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat sopir truk, acapkali tancap gas saat melintas di jalan tersebut. “Sejauh ini, untuk evaluasi sementara penyebab laka karambol diakibatkan faktor teknis kendaraan. Rem tak fungsi maksimal atau rem blong,” jelas Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar. Dalam pantauannya di lapangan, jalan yang masuk jalur nasional dan kawasan tertib lalu lintas KTL, memang minim rambu–rambu peringatan. Baik itu dari arah Malang maupun sebaliknya. Padahal, rambu-rambu ini bisa menjadi penanda. “Rambu-rambu peringatannya tidak ada. Tentunya harus ditambah. Ini, nanti kami sampaikan dan perlu dibahas dalam forum komunikasi lalu lintas melibatkan instansi lainnya,” cetus mantan Kasatlantas Polres Tuban ini. Untuk keberadaan traffic light TL di simpang empat Patung Sapi, Kasat menegaskan, masih diperlukan keberadaannya. Karena kendaraan dari empat lajur berbeda sama-sama ramainya, utamanya dari arah Malang ke Surabaya maupun sebaliknya. Jika TL di simpang empat di-flash, arus lalin akan lebih semrawut. Juga tidak menutup kemungkinan rawan laka pula. “Dalam waktu dekat dan secepatnya, segera kami survei dan evaluasi. Agar bisa ditemukan format dan cara maksimal agar kasus laka karambol tak terulang kembali,” ungkapnya. zal/fun PANDAAN – Kasus kecelakaan karambol yang terjadi di simpang empat Patung Sapi, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Minggu 16/9 pagi, memang karena faktor teknis. Kasus ini masih diselidiki Satlantas Polres Pasuruan. Meski karena faktor teknis yakni rem tronton blong, polisi juga menilai di TKP kecelakaan, kurang akan rambu peringatan. Rambu itu seperti peringatan hati-hati, jalan pelan-pelan, awas jalur rawan laka, hingga jalan turunan, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat sopir truk, acapkali tancap gas saat melintas di jalan tersebut. “Sejauh ini, untuk evaluasi sementara penyebab laka karambol diakibatkan faktor teknis kendaraan. Rem tak fungsi maksimal atau rem blong,” jelas Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar. Dalam pantauannya di lapangan, jalan yang masuk jalur nasional dan kawasan tertib lalu lintas KTL, memang minim rambu–rambu peringatan. Baik itu dari arah Malang maupun sebaliknya. Padahal, rambu-rambu ini bisa menjadi penanda. “Rambu-rambu peringatannya tidak ada. Tentunya harus ditambah. Ini, nanti kami sampaikan dan perlu dibahas dalam forum komunikasi lalu lintas melibatkan instansi lainnya,” cetus mantan Kasatlantas Polres Tuban ini. Untuk keberadaan traffic light TL di simpang empat Patung Sapi, Kasat menegaskan, masih diperlukan keberadaannya. Karena kendaraan dari empat lajur berbeda sama-sama ramainya, utamanya dari arah Malang ke Surabaya maupun sebaliknya. Jika TL di simpang empat di-flash, arus lalin akan lebih semrawut. Juga tidak menutup kemungkinan rawan laka pula. “Dalam waktu dekat dan secepatnya, segera kami survei dan evaluasi. Agar bisa ditemukan format dan cara maksimal agar kasus laka karambol tak terulang kembali,” ungkapnya. zal/fun Artikel Terkait
PolresPasuruan Akhirnya Ungkapkan Kronologi Kecelakaan di Pandaan, Diduga Karena Supir Kurang Konsentrasi saat Mengemudi. Foto : jatim,.inews.com. Simpang Patung Sapi, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Diketahui identitas kendaraan yang terlibat laka beruntun yakni, dump truk Hino Tandum nopol L 8121 UC, truk Mitsubishi boks nopol L
Um grave acidente de trânsito registrado na BR-230, em Patos, SertĂŁo da ParaĂba, deixou trĂŞs mortos e quatro feridos. Segundo o Corpo de Bombeiros, o acidente aconteceu por volta das 16h30 deste domingo 20. O acidente foi provocado por uma colisĂŁo frontal entre dois carros, um do modelo Celta, que estava indo para o municĂpio de Santa Gertrudes, e um do modelo VW T-Cross, que estava indo em direção ao municĂpio de Patos. O motorista do carro modelo Celta morreu na hora. Outras duas pessoas que estavam no mesmo veĂculo foram socorridas pelo Serviço de Atendimento MĂłvel de UrgĂŞncia Samu para o Hospital Regional de Patos com ferimentos. Já no outro veĂculo, quatro pessoas ficaram feridas, duas delas morreram na hora - o motorista e uma passageira. Eles eram naturais do municĂpio de Sousa, no SertĂŁo do estado. As vĂtimas foram identificadas como MaurĂcio Abrantes Soares e Francisca Estrela Oliveira, de Sousa, e Idelanio Gomes da Silva, que estava no Celta. Os corpos deles foram levados ao NĂşcleo de Medicina e Odontologia Legal Numol de Patos para perĂcia. O Corpo de Bombeiros tambĂ©m informou que um saco com possĂveis porções de drogas e cinco celulares foram encontrados prĂłximo a um dos veĂculos. A PolĂcia Rodoviária Federal PRF foi acionada para dar inĂcio Ă s investigações. As demais vĂtimas foram socorridas para o Hospital Regional de Patos, que informou que uma delas, natural da cidade de Sousa, já foi liberada, e outra está internada na UTI, com o estado de saĂşde considerado grave estável. As outras duas vĂtimas estĂŁo em observação na enfermaria do hospital. Acidente grave deixa mortos e feridos na BR-230, em Patos, SertĂŁo da ParaĂba VĂdeos mais assistidos do g1 ParaĂba
Dihari raya kurban tahun ini, Torang pe Bank memberikan 62 ekor sapi kurban untuk umat Muslim di Sulut Gorontalo. Direktur Utama BSG, Revino Pepah menjelaskan, puluhan sapi kurban itu disalurkan melalui kantor cabang BSG di dua provinsi. Rinciannya, di Gorontalo, tujuh ekor; Bolmong Raya lima ekor dan sisanya disebar di Minahasa Raya dan Nusa
JAKARTA Massa aksi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan bergerak mundur ke arah Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Kamis (21/4/2022) sore.. Pantauan Kompas.com, massa aksi yang sebelumnya bertahan di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Patung Kuda, tepatnya di depan
Mobilyang membawa sapi jenis limosin hasil curian ini mengalami kecelakaan usai ban belakangnya meletus . Beruntung sapi hasil curian hidup dan segera dievakuasi warga ke Mapolsek terdekat . Mobil minibus ini membawa sapi yang diletakkan di
\n
kecelakaan di patung sapi pandaan
b1An6qe . 437 272 450 463 271 303 3 112 92
kecelakaan di patung sapi pandaan