Perbedaan Interview User Dan HRD Perbedaan Interview User Dan HRD – Pernahkah kamu mengikuti proses recruitment kerja di kantor dan sudah memasuki waktu interview yang terbagi atas interview user dan interview HRD? Banyak kandidat atau pelamar kerja yang bingung dengan interview HRD dan interview user. Apa itu user dan apa perbedaan dari interview tersebut. Umumnya proses interview user dan HRD ini dilakukan setelah kamu sudah lolos pada tahap tes tulis atau tes psikologi. Sehingga tahapan wawancara kerja HRD dan user menjadi tahapan yang krusial, jika tidak dipersiapkan dengan baik bisa jadi kamu tidak lolos untuk tahapan berikutnya. Baca Dear HRD, Tinggalkan Cara Lama dengan Cara Modern dan Efisien Untuk kamu kandidat yang sedang mempersiapkan diri melakukan interview kerja, perlu banget baca ulasan berikut tentang seluk beluk interview user dan interview HRD, perbedaanya dan tujuan wawancaranya. Mari kita bahas lebih lengkap di ulasan berikut ini. Tahapan Recruitment Karyawan Sebelum sampai pada tahap interview dengan user, kandidat akan menjalani beberapa rangkaian atau tahapan dalam proses recruitment kerja. Dimulai dari tes tulis sampai dengan tes Kesehatan dan tanda tangan kontrak. Proses Recruitment Kerja Pada proses awal berupa tes tulis atau psikotes, kandidat diuji menggunakan soal-soal tentang pengetahuan umum dan soal psikologi. Dimana ini adalah pengujian umum pertama untuk menyeleksi kandidat yang sesuai. Hasil dari pengujian ini adalah berupa skor untuk menilai seberapa luas pengetahuan yang dimiliki dan untuk menilai karakter kandidat dari setiap case tertulis yang diberikan. Jika pada tahapan ini kandidat lolos, maka akan dilanjutkan ke tahapan yang lebih tinggi yaitu interview dengan user dan HRD. Jika keduanya lolos tahapan akhir adalah pemeriksaan Kesehatan. 1. Interview HRD Interview HRD adalah tahapan lanjut setelah kandidat lolos tes tulis atau psikotes di tahap awal. Di proses interview HRD ini, umumnya waktu berselang satu sampai dua minggu dari waktu psikotes sehingga kandidat masih memiliki waktu untuk persiapan sebelum wawancara kerja dilakukan. Tujuan dari interview HRD ini adalah untuk mengenali kandidat secara umum. Baik dari sikap, karakter, sampai dengan penilaian kecocokan kandidat dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Baca Jangan Sampai Salah, Perbedaan HRD dan Personalia di Perusahaan Dengan tujuan wawancara tersebut, maka isi dari wawancara HRD juga masih cenderung umum. Berupa pertanyaan diri dan case tertentu. Misalnya Kelebihan dan kekurangan diri Motivasi kerja Pengalaman organisasi dan kerja Penawaran gaji Dan pertanyaan yang berorientasi pada diri kandidat secara umum. Pertanyaan interview HRD lebih lengkap bisa di pelajari di ulasan yang sudah kami buat di tips wawancara HRD dan pertanyaanya berikut. Pada saat ini HRD akan menilai karakter kandidat, menilai kandidat menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang terkadang menjebak. Namun pada saat ini yang paling penting adalah jaga attitude atau sikap. Sebab hal ini akan sangat memengaruhi penilaian HRD terhadap kandidat. Tetap bersikap tenang, jika ada hal yang tidak bisa dijawab, maka gunakan berterus teranglah jika belum bisa menjawab menggunakan bahasa yang sopan. Di tahap ini kamu perlu untuk memiliki karakter percaya diri dan tampilkan diri kamu dengan pakaian yang sopan rapih juga jangan lupa membawa berkas yang dibutuhkan. 2. Interview User Jika sudah lolos interview dengan HRD, maka tahapan lanjut pada interview user. Dimana interview ini memiliki bobot lebih tinggi juga digunakan pertimbangan utama dalam menerima kandidat ke perusahaan tersebut. Interview user dilakukan oleh kepala divisi/kepala bidang atau posisi terkait yang bertanggung jawab atas posisi yang dicari. Tujuan menilai kandidat apakah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja. Tidak heran pertanyaan ketika sudah masuk dalam interview user ini lebih spesifik dan menjurus pada pekerjaan yang akan dilamar. Dari pertanyaan umum sampai dengan pertanyaan teknis akan di tanyakan pada sesi ini. Pada interview user ini pertanyaan akan lebih fokus seputar pekerjaan ke depannya, pertanyaan seputar Pendidikan, pengalaman kerja dan organisasi, pengetahuan dan skill. Nah jadi pada waktu interview user seperti ini, kandidat tidak hanya perlu memiliki attitude yang baik juga perlu memiliki pengetahuan tentang pekerjaan yang akan dilamar nantinya. Akan sangat baik jika memiliki latar belakang yang sama di bidang tersebut baik dari segi Pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja/freelancer dan pelatihan yang mendukung. Namun jika latar belakang cukup berbeda, paling tidak kandidat memiliki faktor pendukung agar bisa bertahan dan lolos dalam wawancara kerja ini. Misalnya dengan memiliki passion di bidang tersebut, memiliki karakter yang mendukung di bidang tersebut juga mengikuti pelatihan di bidang tersebut dan lain sebagainya. Pertanyaan yang akan diberikan kepada kandidat dalam interview user ini umumnya adalah Pengetahuan dasar Pengetahuan teknis Pengalaman kerja yang relate Study kasus dan problem solving Jadi sebagai kandidat pastikan kamu sudah mempelajari atau memiliki senjata untuk melakukan interview user ini. 3. Perbedaan Interview User dan HRD Ada beberapa perbedaan mendasar dari interview user dan HRD, mulai dari tahapan interview sampai dengan si interviewernya. Perbedaan Interview HRD Interview User Tahapan Tahap awal setelah psikotes Setelah proses interview HRD Interviewer HRD Calon atasan Kepala bidang/tim leader Tujuan mengenali kandidat secara umum. Baik dari sikap, karakter, sampai dengan penilaian kecocokan kandidat dengan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. menilai kandidat apakah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja yang akan dilamar. Hal utama yang dilihat Karakter dan kondisi psikologi kandidat Karakter dalam bekerja, Kemampuan kerja, skill dan potensi yang dimiliki Pertanyaan Penilaian umum lebih fokus ke karakter dan pengetahuan umum kandidat Lebih spesifik sudah menjurus ke bidang kerja Persiapan Persiapan diri, persiapan tes kepribadian dan informasi umum. Persiapan yang lebih teknis dan yang mendukung kandidat tentang bidang kerja. Perbedaan Interview User Dan HRD Jadi itulah perbedaan antara interview user dan interview HRD untuk kamu. Pelajari kedua hal ini agar bisa tepat dan memiliki bekal ketika sudah memasuki tahapan interview kerja. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik pada interview user dan HRD sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Tahapan interview kerja adalah tahapan yang paling krusial dalam proses recruitment kerja. Interview ini mulai dari interview HRD sampai dengan user. Yang memiliki tujuan dan sesi masing-masing. Interview HRD lebih berfokus pada menilai karakter dari sisi psikologis kandidat atau pengenalan diri kandidat secara umum. Sedangkan untuk interview user dilakukan lebih spesifik yang membahas mengenai karir dan bidang kerja yang akan di lamar kandidat. Aplikasi absensi Kantor Kita Ketika masuk di proses interview kerja seperti ini yang perlu kamu persiapkan adalah mental dan mempelajari Kembali ilmu yang mungkin diperlukan. Namun jika kamu tidak lolos pada sesi ini, jangan berkecil hati sebab kamu tidak sepenuhnya salah atau kurang. Memang kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan belum ada pada dirimu. Kamu bisa mencoba perusahaan lain atau terus melakukan pengembangan diri untuk mendukung karir yang kamu inginkan. Kelola Karyawan Menggunakan Software Hris Kantor Kita Kelola karyawan lebih mudah menggunakan Software Hr Indonesia dari Kantor Kita. Mengelola database karyawan, absensi online sekaligus Laporan, Payroll dan Add On pendukung kerja dari Kantor Kita lainya. Pengelolaan administrasi karyawan jadi lebih mudah dan membantu HR dalam menjalankan pekerjaan lebih efisien. Cek fitur lengkap Kantor Kita dengan langsung mencoba free trial Kantor Kita selama 15 hari free. Coba semua fitur dan plugin dengan bebas. Langsung daftar di Daftar Kantor Kita atau jika ingin berkonsultasi private bisa langsung ke tim CS Kantor Kita di Kontak Kantor Kita.
Mengenalperbedaan interview HR dan interview user - Ketika melamar pekerjaan, kandidat akan diminta untuk mengirimkan CV dan berkas pendukung lainnya. Setelah dinyatakan lolos, biasanya ada proses seleksi lanjutan, seperti tes tulis atau tes wawancara. Tahapan seleksi wawancara atau interview sekaligus menjadi penentu kandidat akan diterima atau ditolak di tempat kerja tujuan.Pertanyaan user interview– Proses melamar pekerjaan memiliki banyak tahap, user interview adalah salah satunya. Namun, kamu harus tahu bahwa pertanyaan user interview dan pertanyaan saat interview HRD berbeda. Apa perbedaannya? Dan bagaimana cara menghadapi interview user supaya tidak gugup dan jawaban kita sesuai yang diinginkan user? Jika kamu masih bingung, kamu harus menyimak artikel ini hingga selesai. Yuk, langsung disimak!‍BACA JUGA Anti Ghosting HR, Ini 5 Cara Minta Reschedule Interview dan Contoh Alasannya‍Apa Itu User Interview?Sebelum membahas berbagai contoh pertanyaan user interview dan tips menjawabnya, kamu perlu paham dulu nih apa itu user interview adalah salah satu tahap seleksi kerja yang harus kamu lalui setelah interview HRD. Bisa dibilang, user interview adalah tahapan final yang akan menentukan diterima atau tidaknya kamu ke proses user interview, kamu akan berbincang langsung dengan user, yaitu orang yang akan bekerja secara langsung denganmu saat nanti diterima. User biasanya adalah senior kerja, supervisor, atau bahkan C-level, tergantung posisi yang kamu lamar.‍Perbedaan Interview HRD & User InterviewInterview HRD dan interview user berada di tahap kedua dalam proses seleksi. Kedua interview ini bisa dilaksanakan di hari yang sama, bisa juga di hari yang berbeda jenis interview ini tentu saja memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut bisa kamu simak di penjelasan berikut Interview HRDDilakukan oleh petugas HR atau lebih tentang hal-hal umum tentang untuk mengecek keabsahan isi CV dan/atau portofolio.‍2. Interview UserDilakukan oleh ketua tim divisi dari posisi yang dilamar akan lebih mendalam tentang pengetahuan kandidat tentang posisi yang dilamar dan skill lain yang dibutuhkan seperti leadership, team work, dan sebagainya.Bertujuan untuk menilai keahlian kandidat terhadap tanggung jawab posisi yang dilamar.‍BACA JUGA Bosan Di-Ghosting HRD? Coba Walk In Interview Aja! Pelajari Selengkapnya Di Sini‍Contoh Pertanyaan User Interview dan Tips MenjawabnyaBerikut adalah contoh pertanyaan user interview dan alasannya. KitaLulus juga memberikan tips jawaban untuk bisa kamu jadikan inspirasi saat menghadapi interview Apa yang kamu ketahui tentang job description posisi yang kamu lamar ini?User menanyakan hal ini untuk tahu apakah kamu benar-benar paham tentang tugas dan tanggung jawab yang akan kamu hadapi di posisi yang kamu lamar. Biasanya, setelah kamu menjelaskan apa saja tugas yang kamu pahami di posisi ini, user akan meminta penjelasan lebih lanjut untuk satu atau dua tugas disertakan contoh yang pernah kamu dengan lugas dan yakin sehingga user melihat bahwa kamu benar-benar memahami tugas dengan baik. Bisa diberikan satu atau dua contoh pengalamanmu secara jika kamu adalah fresh graduate, kamu bisa menjelaskan pengalaman kamu saat magang atau menyelesaikan tugas kuliah yang berkaitan.‍2. Apakah kamu terbiasa dengan deadline? Bagaimana cara kamu manage waktu ketika diberi tugas mendadak dengan deadline singkat?Pertanyaan ini untuk membuktikan bahkan kamu memiliki manajemen waktu yang baik. Jadi, meskipun kamu nantinya dihadapkan dengan deadline ketat, kamu tetap bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang kamu bisa jawab dengan runtutan ketika kamu menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Kamu juga bisa menjelaskan apa yang akan kamu lakukan ketika harus menghadapi tugas yang memiliki deadline memang kamu memiliki pengalaman tidak bisa menyelesaikan tugas sendiri karena deadline terlalu singkat, kamu bisa jelaskan apa solusi yang kamu lakukan saat itu. Jawaban tentang meminta bantuan dari rekan kerja lain bisa menjadi pertimbangan user bahwa kamu memiliki manajemen tim yang bagus.‍3. Kamu lebih suka bekerja secara personal atau bersama tim?Pertanyaan ini digunakan untuk mengecek apakah kamu memiliki tingkat kolaborasi yang tinggi atau kamu seorang individualis dan lebih senang bekerja sendiri, kamu tidak apa-apa untuk menjelaskan hal tersebut. Namun, kamu juga harus memberi solusi apa yang kamu lakukan jika ditempatkan dalam sebuah tim.‍BACA JUGA Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawab Interview Kerja, Catat!‍4. Apa kelemahan dan kelebihan kamu dalam bekerja?Kamu harus menjelaskan kelemahan dan kelebihan dengan benar. Tidak perlu takut jawaban kamu akan membuat user tidak suka, sebab pertanyaan ini bertujuan supaya user tahu bagaimana sifat kamu dan di mana nantinya kamu menjawabnya tentu saja harus dengan sistem yang seimbang. Jangan hanya memberikan kelemahan, tetapi juga seimbangkan dengan kelebihan kamu yang bisa menetralkan kelemahan tersebut.‍5. Apakah kamu memiliki pengalaman tidak menyenangkan selama kamu bekerja? Bagaimana mengatasinya?Kemampuan menyelesaikan masalah sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Menyelesaikan pekerjaan tidak selalu lancar sesuai keinginan, nah pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui seberapa baik kamu dalam menyelesaikan masalah yang kamu dengan santai, jangan gugup. Jika memang pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan yang memang harus diceritakan, usahakan jangan menjelekkan perusahaan lama atau rekan kerja orang lain justru akan menjadi poin minus untuk kamu. Hal ini dikarenakan kamu memberikan kesan akan selalu menjadi sosok tak bertanggung jawab.‍6. Apa respons kamu jika atasan kamu memberikan tugas di luar job desk kamu?Fenomena mengerjakan tugas di luar job desk mungkin sudah biasa di banyak perusahaan, terlebih perusahaan kecil yang memiliki sedikit tim. Namun, tak jarang juga karyawan akan mengeluh jika mendapatkan double pertanyaan ini digunakan user untuk mengetahui bagaimana respons kamu. Jadi, berikan respons yang jujur dengan bahasa yang bisa menjelaskan bahwa kamu memiliki kemampuan diluar skill yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Jadi, jika memang tugas tersebut harus kamu yang mengerjakan, kamu dapat mengerjakannya. Dengan catatan, tugas utama kamu tetap menjadi prioritas untuk kamu.‍7. Apa pencapaian terbaik kamu?Bukan hanya untuk mengizinkan kamu untuk “menyombongkan” diri, user juga ingin tahu seberapa expert kamu dalam mengerjakan sesuatu. Pencapaian menjadi sesuatu yang relatif untuk setiap orang, maka jawab pertanyaan ini dengan hal yang membuat kamu bangga dalam hidup kamu sudah memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menjawab pencapaian sesuai dengan posisi terkait. Namun, jika kamu adalah fresh graduate, kamu bisa menjelaskan pencapaian dengan pengalaman kamu berorganisasi atau hal akademik lainnya.‍BACA JUGA Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara dan Tips Menjawab agar Sukses Hadapi HRD‍8. Jika saya meminta satu orang untuk bertanya tentang kamu, siapa yang ingin kamu tunjuk untuk memberikan penilaian objektif tentang kamu?Biasanya, ada user yang memang menghubungi orang lain untuk memvalidasi kejujuran kamu dan ada user yang mengajukan pertanyaan ini hanya untuk mengetahui kejujuran kamu saat dengan menyebut rekan kerja atau rekan organisasi. Berikan alasan bahwa orang tersebut adalah sosok yang jujur. Dia tidak pernah memberikan penilaian subjektif meskipun sangat akrab dengan juga bisa menyebutkan atasan atau ketua organisasi. Hal ini tentu saja dikarenakan atasan atau ketua memiliki pengetahuan lebih tentang anggotanya.‍9. Kenapa saya harus menerima kamu?Pertanyaan ini biasanya dilontarkan untuk mengetahui seberapa percaya diri kamu dengan posisi yang kamu lamar. Selain itu, melalui pertanyaan ini, user ingin tahu seberapa kuat tekad dan keseriusanmu ingin bergabung dengan karena itu, pastikan jawab pertanyaan ini dengan meyakinkan ya! Kamu bisa mulai dengan menyampaikan komitmen untuk bekerja maksimal dengan skill yang kamu punya. Akan tetapi, ucapkan dengan rendah hati dan tidak terlalu agresif.‍BACA JUGA Tak Perlu Gugup, Ini Dia Pertanyaan Interview Kerja yang Biasa Diajukan HRD‍Tips Menghadapi User InterviewSetelah memiliki gambaran jenis pertanyaan yang diajukan oleh user interview, kini giliran kamu untuk menyiapkan diri dengan baik sebelum interview berlangsung. Nah, berikut tips menghadapi interview user agar proses wawancara berjalan dengan gugup, relaks, dan percaya kepada diri tahu semua tentang posisi yang kamu lamar sekaligus perusahaan yang kamu tuju di depan cermin atau dengan orang lain supaya terbiasa berbicara dengan tegas dan CV dan/atau portofolio pernah menjelekkan pihak lain,‍BACA JUGA 10 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Jawabannya‍Itulah beberapa informasi sekaligus strategi yang bisa kamu terapkan untuk menjawab pertanyaan user interview. Namun, yang pasti, jawaban yang kamu berikan harus jujur sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan kamu ya. Sebab, user sudah terlatih untuk mengetahui mana kandidat yang berbohong dan untuk kamu yang sekarang masih menjadi job seeker dan memiliki kesusahan dalam mengakses informasi lowongan kerja, kamu bisa mengintal aplikasi KitaLulus di Playstore. Aplikasi KitaLulus akan membantu kamu dalam mendapatkan info lowongan kerja yang kamu melamar kerja melalui aplikasi KitaLulus, kamu akan mengirim lamaran yang langsung diterima oleh HRD melalui WhatsApp mereka loh. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lamaran salah KitaLulus juga ada banyak soal psikotes yang bisa kamu kerjaan untuk berlatih. Dengan begitu, kamu akan terbiasa deh dengan jenis-jenis soal langsung saja instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Dengan KitaLulus, proses melamar kerja LebihMudah dan menyenangkan!‍